
Masamba, Inspirasimakassar.com:
Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Luwu Raya tak henti-hentinya memberikan bantuan kepada korban maupun yang terdampak banjir bandang di Kabupaten Luwu Utara.
Kali ini menyisir Dusun yang terisolir di Desa Beringin Jaya Kecamatan Baebunta Selatan Kabupaten Luwu Utara. Ratusan rumah warga terendam banjir,warga pun sangat kebingungan mengingat akses didaerah tersebut sangat sulit.
Untuk bisa sampai di pemukiman warga harus menggunakan perahu hingga berjalan kaki,dimana kondisi jalan juga dipenuhi dengan lumpur.
Dengan melihat kondisi itu relawan MDMC Luwu Raya mendirikan Pos Pelayanan (Posyan) untuk bisa melihat langsung kondisi dan kebutuhan warga.
Haerul Tungga selaku Divisi logistik dipos Koordinasi (Poskor) MDMC Luwu Raya mengatakan dengan hasil asesmen yang kami terima, kondisi daerah tersebut sangat memprihatinkan hingga akhirnya mendirikan pos pelayanan dilokasi tersebut.

“Dalam memenuhi kebutuhan warga yang ada di tiga Dusun itu dengan jumlah KK sekitar 187 KK, relawan MDMC Luwu Raya mengirimkan 3 Ton beras serta kebutuhan lainnya untuk disalurkan langsung kepada warga,” jelas Haerul Tungga yang juga Ketua Pemuda Muhammadiyah Luwu Utara.
“Selain kebutuhan sembako,MDMC Luwu Raya juga nantinya akan melakukan pendampingan Psiko Sosial kepada Korban maupun yang terdampak banjir.”pungkasnya.
Relawan Medis MDMC Periksa Bupati Luwu Utara
Relawan medis Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Luwu Raya dr Rifki mendatangi Bupati Luwu Utara di pengungsian.
Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani pasca banjir bandang di Luwu Utara untuk sementara bertempat tinggal di Kantor Kantor Bupati Luwu Utara.
dr Rifki usai memeriksa kesehatan Bupati Luwu Utara mengatakan bahwa meskipun kita ditengah kondisi musibah tetapi kita tetap mewaspadai penularan Covid-19.
“Ditengah musibah ini kita harus lebih berhati-hati,tetap mematuhi protokol Covid-19,sebab Covid-19 belum berakhir,” ujar Dr Rifki Jumat (24/7/2020).
“Selain memeriksa kondisi bupati Luwu Utara kita juga menyampaikan tentang jenis penyakit yang banyak dialami pengungsi saat ini,”tambahnya.
Tidak hanya itu dr Rifki juga memberikan vitamin dan anti body agar dapat menjaga ketahanan tubuh dalam menghadapi berbagai cobaan kepemimpinan.
“Penting menjaga ketahanan tubuh dalam kondisi seperti ini,kami berharap cobaan ini membuat kita kuat.”pungkas dr Rifki yang merupakan alumni kedokteran Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar. (mah)